Modus Penipuan Mengatasnamakan Gojek dan GoPay

Waspadalah terhadap berbagai modus penipuan mengatasnamakan Gojek dan GoPay
Waspadalah terhadap berbagai modus penipuan mengatasnamakan Gojek dan GoPay
Bagikan ke teman-teman Anda

Pembayaran digital saat ini semakin banyak digunakan orang. Selain karena prakris dan tidak ribet, melalui aplikasi Gojek, Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan. Tentu saja melalui berbagai bonus dan promo yang diberikan. Namun sayangnya, semakin banyak pula modus penipuan yang mengatasnamakan Gojek. Penipuan Gojek ini sudah memakan cukup banyak korban. 

Ada banyak modus penipuan yang terdengar dan terasa sangat wajar dan meyakinkan. Sehingga korban-korban tersebut tidak sadar jika sedang ditipu. Maka jika Anda menyimpan saldo cukup banyak di Gopay, berhati-hatilah dengan berbagai modus penipuan yang ada.

Ikutilah terus update kebijakan dan peraturan Gojek, supaya Anda tidak tertipu oleh berbagai modus. Gojek juga sudah memberikan peringatan agar Anda tidak memberikan kode rahasia yang dimiliki kepada orang lain. Patuhilah peringatan tersebut supaya akun Anda tetap aman dan saldo GoPay di dalamnya juga tetap aman. 

Berbagai Modus Penipuan Melalui Gojek dan GoPay yang Perlu Anda Ketahui

Untuk mencegah terjadinya penipuan Gojek, Anda perlu mengetahui berbagai modus yang dilancarkan oleh pelaku. Jika tidak memahaminya, maka akan sangat mudah bagi pelaku untuk memanfaatkan akun Anda untuk mendapatkan uang.

Harap dicatat, jika kamu merasa mengalami salah satu modus penipuan di bawah ini harap segera untuk melaporkannya kepada CS Gojek yang selalu siap melayani kamu 24 jam dalam sehari.

Nah, berikut ini akan dijelaskan beberapa modus penipuan supaya Anda bisa mengantisipasi jika mendapati keadaan yang hampir serupa. 

1. Penipuan Melalui Telepon

Modus penipuan via telepon
Modus penipuan via telepon

Modus penipuan Gojek yang pertama adalah melalui telepon. Jika ada nomor tidak dikenal menelepon Anda dan mengatasnamakan pihak dari Gojek, maka Anda sudah harus mencurigainya.

Beberapa hal yang ditawarkan biasanya adalah pembaruan sistem Gojek, menawarkan bantuan untuk membuka akun Anda yang terkena suspend, mengabarkan bahwa driver mendapat hadiah, atau ada pula yang mengatakan bahwa ada pelanggan yang melaporkan akun tersebut sehingga akan dikenai suspend. 

Jika sudah begitu, maka Anda biasanya akan diminta mengirimkan kode verifikasi atau kode rahasia yang dimiliki. Ini adalah modus untuk mendapatkan kode tersebut. Karena jika diberikan, maka pelaku bisa masuk ke akun Anda dan menyalahgunakan akun tersebut.

Saldo yang Anda miliki pun dapat hilang diambil sang pelaku. Sehingga Anda perlu benar-benar teguh untuk tidak memberikan kode rahasia yang dimiliki kepada orang asing. 

2. Penipuan Melalui Email

Modus penipuan gojek kedua adalah menggunakan email. Email yang dipakai pelaku biasanya bukan email resmi, melainkan email pribadi. Akun resmi gojek memiliki akhiran @go-jek.com.

Melalui email inilah, pelaku akan mengancam Anda bahwa jika tidak mengirimkan sejumlah uang ke rekening yang disebutkan, akun Anda akan terkena suspend.  Jika Anda mendapatkan email semacam itu, abaikan saja. Karena Gojek tidak pernah meminta uang kepada pengguna sehubungan dengan status suspend. 

3. Penipuan Melalui Pesan Mencurigakan

Hati-hati jika menerima pesan SMS atau WhatsApp yang mencurigakan dari orang tak dikenal
Hati-hati jika menerima pesan SMS atau WhatsApp yang mencurigakan dari orang tak dikenal

Pelaku penipuan juga bisa menggunakan pesan yang menyerupai notifikasi dari Gojek. Modusnya seperti mereka meminta Anda untuk mengirimkan kode verifikasi untuk mengatasi akun Anda yang terkena suspend.

Apabila menerima pesan semacam ini, jangan  Anda tanggapi. Abaikan saja karena jika Anda memberikan kode tersebut, maka pelaku bisa menggunakan akun Anda. Yang perlu Anda ingat adalah, Gojek tidak akan pernah meminta kode rahasia dari pengguna untuk kepentingan apapun.

4. Penipuan Melalui Chat Aplikasi 

Modus penipuan berikutnya biasa terjadi ketika Anda sedang melakukan transaksi. Jika ada sesuatu yang tidak biasa, Anda perlu mencurigai bahwa itu adalah penipuan. Terutama ketika Anda diminta untuk menghubungi nomor yang diinfokan driver melalui chat.

Biasanya mereka akan meminta Anda melanjutkan sebuah kode dengan nomor Anda. Jika menemui hal mencurigakan semacam ini, akan lebih baik jika Anda segera menghubungi call center Gojek agar mendapatkan bantuan dengan segera.

5. Modus Transfer Gopay 

Selanjutnya adalah penipuan yang dilakukan dengan meminta korban untuk mengirimkan saldo GoPay. Apabila Anda tidak menurutinya, ancaman yang biasa diberikan adalah akun yang akan dikenai suspend. Modus penipuan GoPay ini akan meminta Anda mengirimkan sejumlah uang yang ada di saldo GoPay ke rekening pelanggan. Alasannya, rekening Anda akan dialihkan ke rekening BCA. 

Apabila Anda menemui situasi penipuan GoPay  semacam itu, jangan pernah percaya. Jangan pernah mau melakukan transfer melalui akun pelanggan Gojek  maupun ke rekening pribadi pemilik. Jika penipu mengancam Anda dengan suspend, juga jangan pernah percaya.

Sebab terkait suspend, Gojek tidak pernah meminta pelanggan untuk membayarkan sejumlah uang. Untuk lebih memahami terkait suspend, bukalah Tata Tertib Gojek. Dengan begitu, Anda dapat lebih memahami peraturan-peraturan yang diterapkan oleh Gojek. 

6. Modus Penerimaan Hadiah

Lalu ada pula modus yang menyatakan bahwa driver Gojek mendapatkan hadiah.  Penipuan hadiah ini bisa dibilang cukup menggiurkan bagi sebagian orang, sehingga Anda perlu berhati-hati terhadap setiap hadiah yang Anda terima secara tiba-tiba.

Biasanya pelaku penipuan ini akan meminta Anda untuk mengirimkan data pribadi sebagai syarat mendapatkan hadiah tersebut. Anda juga akan diminta melakukan transfer sejumlah uang ke rekening pelaku, juga sebagai syarat pencairan hadiah. Jika menemui situasi semacam ini jangan pernah percaya dan dan jangan berikan informasi pribadi Anda kepada mereka.

Kesimpulan

Itulah tadi beberapa modus penipuan yang bisa Anda terima dari pelaku penipuan. Ada banyak jenis modus lain yang mungkin juga perlu Anda ketahui. Modus-modus melalui pengiriman pesan, email, telepon, penipuan hadiah, dan yang lainnya memang terdengar cukup meyakinkan. Sehingga banyak orang yang tidak sadar bahwa mereka sedang ditipu oleh seseorang.

Maka dari itu, berhati-hatilah dalam melakukan setiap transaksi atau pun ketika Anda menerima pesan dari orang yang tidak dikenal.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kami tidak berafiliasi dengan Gojek, Grab, OVO, Tokopedia, Shopee dan layanan lainnya yang dibahas di website kami.