Akun Grab Penumpang Dibekukan, Begini Cara Mengatasinya

Akun grab Kamu dibekukan? Begini solusinya
Akun grab Kamu dibekukan? Begini solusinya (Gambar: thejakartapost.com)
Bagikan ke teman-teman Anda

Kamu sudah pasti pernah mendengar kabar Grab melakukan pembekuan akun kepada para pengemudinya. Namun tidak dipungkiri kalau pembekuan akun dapat juga terjadi pada penumpang alias pelanggan aplikasi tersebut.

Kemudahan yang ditawarkan oleh aplikasi tersebut berhasil menggaet minat masyarakat. Tak jarang juga orang-orang berlaku semena-mena selama menggunakan aplikasi tersebut. 

Misalnya berperilaku tidak baik pada pengemudi atau memesan makanan dalam jumlah banyak dan seketika membatalkan order. Tentu saja pihak driver dirugikan, meski mereka dapat mengajukan ganti uang, tetapi waktu mereka terbuang sia-sia.

Apabila kamu termasuk pengguna yang telah melakukan pelanggaran atas pedoman aplikasi, ada kemungkinan akun kamu akan dibekukan pula. Kalau hal ini tidak ingin tetap terjadi, pastikan tetap membaca paparan berikut sampai selesai, ya!

Penyebab Akun Grab Penumpang Dibekukan

Beberapa peyebab yang bisa menjadikan akun grab Kamu dibekukan
Beberapa peyebab yang bisa menjadikan akun grab Kamu dibekukan (Gambar: inet.detik.com)

Bukan hanya aktivitas pengemudi yang dipantau ketat, begitu pun dengan aktivitas pelanggan. Bila sistem aplikasi menyadari adanya aktivitas yang mencurigakan, akun pelanggan tersebut pun dapat dibekukan selama beberapa waktu.

Jika permasalahan yang diperbuat melewati batas toleransi, maka akun akan diblokir selamanya. Lantas, apa saja yang menyebabkan akun penumpang terkena suspensI? Berikut ini pembahasannya:

1. Sering Melakukan Cancel Order 

Bukan hal yang aneh sekiranya penumpang mendapati akunnya di-suspend akibat sering melakukan pembatalan order. Tindakan tersebut tentu meresahkan pengemudi dan perusahaan yang menaunginya. 

Mentang-mentang saat pemesanan belum melihat pengemudi secara fisik, tak jarang pelanggan bertindak seenak dirinya, seperti membatalkan order karena alasan sepele, bahkan iseng.

2. Gonta-ganti Nama Akun

Aktivitas mengganti nama akun mendapat toleransi sekali dua kali. Lebih dari itu sistem akan menandai aktivitas kamu sebagai aktivitas berbahaya. 

Oleh karena itu, gunakan nama asli kamu jika tidak ingin terjerat suspense akun. Kalau sudah dibekukan, siapa yang resah? Tentu diri sendiri juga, bukan?`

3. Keluar Masuk Akun ke Antar Ponsel

Akar masalah suspense akun berikutnya berasal dari konsekuensi melakukan login dan log out akun ke ponsel berbeda dalam waktu dekat. Aktivitas tersebut dicap sistem sebagai aktivitas tidak normal sehingga membuat akun kamu berujung diblokir.

Jika akun kamu diblokir, kamu yang jadi rugi sendiri, kamu tidak bisa memesan Grab dari HP maupun memesan Grab dari PC, tidak bisa tarik saldo OVO, tidak bisa memesan GrabFood dan tidak bisa pakai layanan Grab lainnya.

Untuk menyiasati masalah ini, disarankan untuk membuat akun baru pada ponsel tersebut. Tujuannya tidak lain agar sistem tidak lagi mengincar akun kamu.

4. Menimbun Saldo pada OVO

OVO adalah dompet digital yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran pada aplikasi Grab. Agar dapat digunakan, OVO harus terisi saldo yang cukup. Sebaliknya, jika dompet tersebut kosong, OVO tidak dapat digunakan.

Kesempatan tersebut justru mengundang beberapa orang untuk menimbun sejumlah saldo yang diberlakukan seperti rekening tabungan. Tentu saja OVO bukanlah tabungan.

Sehingga sistem yang menyadari adanya pengendapan saldo, akun kamu terancam dibekukan. Konsekuensinya? Saldo yang telah ditabung lenyap tanpa jejak.

Ada baiknya kamu sering-sering cek saldo OVO kamu, agar akun grab kamu tidak dibekukan.

5. Menggunakan VPN 

Pada dasarnya VPN bukan alat yang berbahaya. Alat ini biasa digunakan untuk membuka situs-situs di internet yang diblokir. 

Akan tetapi, bila kamu menjalankan aplikasi sambil menyalakan VPN, sistem mendeteksi aktivitas tersebut sebagai upaya login ganda dari akun yang sama.

Masih ingat dengan permasalahan serupa di atas terkait aktivitas keluar dan masuk akun ke antar ponsel? Nah, masalah ini dapat menggiring akun kamu menuju risiko pembekuan.

Solusi Mengatasi Akun Grab Penumpang Dibekukan

Beberapa solusi yang dapat dipilih untuk mengembalikan akun grab yang dibekukan
Beberapa solusi yang dapat dipilih untuk mengembalikan akun grab yang dibekukan (Gambar: grab.com)

Hampir sebagian orang resah ketika akun mereka dibekukan, terutama mereka yang mengandalkan aplikasi tersebut untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Pada pembahasan berikut tersedia pilihan cara untuk mengembalikan akun yang terkena suspensi, yaitu:

1. Hubungi Customer Service 

Tugas utama customer service adalah membantu pengguna yang kesulitan. Kali ini kamu yang ditimpa masalah. Silakan hubungi customer service Grab agar mendapat penangan terbaik langsung dari petugasnya. 

Kabar baiknya, layanan pelanggan ini tersedia selama 24 jam penuh. Jadi kamu akan segera mendapatkan solusi penanganan. 

Yang terpenting, ceritakan permasalahan kamu dan jika kamu tahu mengenai pelanggaran yang dilakukan, kamu juga dapat memberitahu petugas. Sebagai informasi tambahan, layanan ini libur pada hari Minggu dan hari libur nasional.

2. Melakukan Peninjauan Ulang 

Cara membuka masalah akun dibekukan berikutnya adalah dengan mengajukan banding ke aplikasi. Cara ini terbilang efektif, sebab petugas mengkaji permohonan secara rinci dan relatif cepat. Adapun panduannya adalah sebagai berikut:

  1. Buka laman grab.com/id/appeal/passenger/ pada browser atau menu Help Center pada aplikasi.
  2. Isi formulir pada tampilan yang muncul.
  3. Pada menu Alasan, pilih Lainnya, baru jelaskan alasannya. Lakukan Submit jika semua data yang dimasukkan sudah benar dan valid.

3. Berkunjung ke GDC

Cara ini terbilang lebih ribet dan panjang. Pasalnya kamu perlu mendapatkan nomor antrian online terlebih dulu, baru dapat dilayani oleh petugas GDC. 

Siapa sangka kantor GDC ternyata bukan eksklusif menangani permasalahan driver saja, tetapi juga bersedia menyelesaikan masalah penumpang. Sebelum mendatang GDC, kamu perlu mengisi formulir antrian untuk membuat jadwal pertemuan. Adapun prosedur mendatangi kantor GDC yaitu:

  1. Cari kantor GDC terdekat dari lokasi kamu.
  2. Sesampainya di tempat, segera ambil Nomor Antrian.
  3. Datangi loket saat giliran kamu. Sampaikan permasalahan yang kamu alami. 
  4. Tak lupa serahkan KTP, nomor telepon, alamat email dan ponsel. Tunggu sampai petugas GDC selesai memproses permohonan akun yang dibekukan, biasanya berkisar antara 5 sampai 7 hari kerja.

4. Kontak Melalui Email 

Selain melalui call center, kamu juga dapat menghubungi customer service melalui layanan email. Ada beberapa hal yang perlu dipahami sebelum mengirim layanan email, yaitu:

  1. Pada bagian Subjek, isi dengan Permohonan Aktifkan Akun atau semau kamu. Yang pasti maksudnya sama.
  2. Buka badan email dengan sapaan. 
  3. Lalu sampaikan keperluan kamu menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan sopan. Sedikit tips, sebaiknya alasan ditulis seperti atas ketidaktahuan atau sejenisnya. Sebab, peluang akun dipulihkan atas alasan merendah lebih mudah dikabulkan.
  4. Baca kembali untuk memastikan tidak ada kesalahan penulisan.
  5. Kirim email ke alamat email
  6. Tunggu sampai kamu mendapatkan balasan.

Perlu diingat, aduan yang disampaikan melalui email terbilang lebih lama mendapat penanganan. Entah apa penyebabnya. Sekiranya kamu tidak kunjung mendapat balasan, silakan coba metode lainnya. Layanan ini tersedia untuk penumpang maupun pengemudi.

5. Matikan Akun

Cara ini lebih cocok dibilang mengatasi akun yang sudah diblokir permanen atau melakukan pelanggaran berat. Ya, satu-satunya cara adalah menonaktifkan akun selamanya. Akan tetapi cara ini membuat OVO Points, saldo serta rewards yang kamu kumpulkan hilang.

Maka dari itu, pertimbangkan baik-baik jika kamu ingin menonaktifkan akun. Kelebihannya, nomor yang kamu gunakan untuk mendaftar akun tersebut dapat kembali digunakan setelah 1 minggu. Ikuti cara berikut untuk mencari tahu:

  1. Masuk ke help.grab.com/passenger/.
  2. Gulir ke paling bawah, temukan opsi  Login untuk membuat laporan.
  3. Masukkan nomor telepon terdaftar, dan ceklis kotak persetujuan. 
  4. Pilih Next, lalu verifikasi dengan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS.
  5. Isi formulir nonaktifkan akun. 
  6. Setelah itu, pilih Kirim. Tunggu sampai akun kamu dinonaktifkan selamanya.

Cara mengembalikan akun dibekukan memang susah-susah gampang. Tergantung dari jenis pelanggaran yang telah dilakukan.

Selain akun grab penumpang yang dapat dibekukan, akun grab driver juga dapat tangguhkan. Jadi gunakan aplikasi dengan bijak agar akun tidak dibekukan, ya.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kami tidak berafiliasi dengan Gojek, Grab, OVO, Tokopedia, Shopee dan layanan lainnya yang dibahas di website kami.