Bisnis kurir online belakangan ini semakin berkembang di tengah tingginya minat masyarakat terhadap transaksi belanja online. Salah satu jasa pengiriman atau ekspedisi yang sudah sangat populer di Indonesia yaitu JNE.
Salah satu layanan yang disediakan oleh jasa ekspedisi satu ini yaitu JNE Cashless. Layanan pengiriman barang JNE satu ini bekerja sama dengan sejumlah platform marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada.
Sesuai dengan namanya, pembayaran ongkos kirim dilakukan secara non tunai dan nantinya biaya ongkir akan dipotong secara otomatis oleh pihak marketplace. Jadi, pembeli tidak perlu melakukan pembayaran ongkos kirim secara tunai di gerai JNE.
Salah satu contoh layanan cashless dari JNE ini yaitu JNE Trucking (JTR) di mana penghitungan biaya kirim berdasarkan bobot minimum sebesar 10 kilogram. Untuk mengetahui informasi selengkapnya mengenai JNE Cashless beserta kelebihan yang ditawarkan, berikut ulasan selengkapnya.
Mengenal JNE Cashless dan Manfaatnya
JNE Cashless adalah layanan metode pembayaran ongkos kirim untuk para penjual di marketplace. Dengan adanya layanan ini, penjual tidak perlu membayar ongkos kirim di gerai JNE atau update nomor resi di dashboard.
Penjual cukup melakukan cetak label cashless dan bisa langsung mengirimkan paket barang ke pelanggan. Kehadiran layanan ini tentunya sangat menguntungkan penjual yang memiliki toko online di marketplace baik Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak, dan marketplace lainnya.
Kelebihan dan Keuntungan Memakai JNE Cashless
Hadirnya fitur cashless dari jasa pengiriman JNE memang memberikan banyak keuntungan bagi seller. Nah, berikut ini beberapa kelebihan dan keuntungan menggunakan JNE Cashless bagi seller.
1. Membantu Meningkatkan Penjualan
Meskipun tidak memberikan pengaruh secara langsung, kehadiran fitur cashless ini ternyata mampu meningkatkan transaksi penjualan bagi para seller di marketplace. Hal tersebut dikarenakan seller bisa lebih fokus untuk melakukan promosi dan menarik minat calon pembeli.
Seller juga tidak perlu repot-repot melakukan input resi paket barang secara manual sehingga waktu yang dibutuhkan untuk packing pesanan dari pembeli menjadi lebih efektif dan efisien.
Seller juga bisa memanfaatkan layanan packing kayu dari JNE dengan biaya tambahan.
2. Hemat Waktu dan Tenaga
Sebelum ada fitur cashless dari JNE, seller harus menghabiskan banyak waktu untuk mengantri dan menunggu transaksi pembayaran ongkos kirim di outlet JNE. Dengan hadirnya fitur nontunai satu ini, seller bisa menghemat waktu dan tenaga karena kurir JNE akan datang untuk pick-up paket.
3. Arus Kas Bisnis Menjadi Teratur
Keuntungan JNE Cashless lainnya yang bisa dirasakan oleh seller yaitu kemudahan dalam mengatur alur kas bisnis sehingga lebih efektif. Dengan fitur ini, resi akan dicetak secara otomatis sehingga seller tidak perlu datang ke gerai JNE.
4. Meningkatkan Kepuasan Customer
Kelebihan lainnya yang bisa didapatkan dari fitur cashless JNE yaitu membantu meningkatkan kepuasan customer. Dengan fitur cashless ini, resi akan dicetak otomatis sehingga seller bisa fokus melayani pelanggan.
5. Otomatis Menjadi Anggota JLC
Seller marketplace akan menjadi member JLC atau JNE Loyalty Card secara otomatis dengan mendaftarkan layanan JNE Cashless. Program JLC ini merupakan keanggotaan khusus yang diperuntukkan bagi pelanggan setia JNE.
Bagi anggota yang tergabung dalam JLC akan mendapatkan sejumlah keuntungan seperti promo potongan harga, layanan pengiriman lebih cepat, dan undian dengan hadiah menarik.
Mekanisme Penggunaan Layanan JNE Cashless
Sebelum adanya fitur cashless dari JNE, penjual online harus membawa paket barang yang ingin dikirimkan pada pelanggan dengan menempelkan nama dan alamat tujuan terlebih dahulu. Mereka juga harus membayar ongkos kirim secara tunai dan melakukan input secara manual.
Mekanisme layanan ini yaitu penjual hanya perlu mencetak label pengiriman dari marketplace yang berisi kode booking cashless. Setelah proses cetak resi, paket barang akan dijemput menggunakan pickup di tempat seller, atau seller bisa mengantarkannya ke gerai JNE terdekat.
Pembayaran ongkos kirimnya sendiri sudah diurus seluruhnya oleh pihak marketplace secara langsung dengan pihak JNE. Menariknya lagi, seller tidak perlu melakukan input resi secara manual karena sudah menggunakan resi yang terinput otomatis pada label paket.
Perbedaan JNE Cashless dan Kode Booking Pesanan
Sebelum hadirnya fitur cashless, JNE pernah sudah menyediakan kode booking berupa resi otomatis terlebih dahulu. Fitur ini cukup populer dengan adanya kode AWB otomatis yang sudah terkenal di kalangan seller.
Meski begitu, fitur ini hanya terbatas pada proses input otomatis saja sehingga seller tidak perlu melakukan input resi secara manual lagi. Untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasan mengenai perbedaan antara kode booking pesanan dengan JNE Cashless.
JNE REG/OKE | JNE Reguler, JNE Yes, dan JTR (Cashless) |
Menggunakan layanan antar ke gerai secara langsung (drop off). | Menggunakan layanan pick-up (kurir akan mengambil paket ke tempat seller) |
Melakukan pembayaran di mana ongkos kirim akan dibayarkan secara bersamaan dengan harga produk ketika pelepasan dana. | Tidak perlu melakukan pembayaran ongkos kirim secara tunai dengan kurir ketika pick-up paket barang dari seller. |
– | Bila kurir tidak bisa datang untuk pick-up paket, seller bisa mengantarkan paket ke gerai JNE terdekat menggunakan resi di pesanan. |
Syarat Layanan JNE Cashless
Bagi para seller yang ingin menggunakan layanan cashless dari JNE, ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipatuhi antara lain sebagai berikut ini.
- Seller wajib menempelkan kode booking atau label pengiriman pada paket barang yang dikirimkan karena kode unik pada label pengiriman ini akan dijadikan sebagai pembeda oleh pihak agen JNE.
- Seller wajib memberikan informasi tambahan kepada petugas JNE apabila paket barang yang dikirimkan membutuhkan penanganan khusus. Misalnya, paket barang yang mudah pecah atau rusak sebaiknya diberi label Fragile.
- Seller bisa mendatangi agen kurir JNE secara langsung untuk melakukan pengiriman barang tanpa perlu melakukan pembayaran tunai.
- Apabila seller tetap membayarkan biaya ongkos kirim, maka hal tersebut akan dianggap sebagai tip atau uang tambahan bagi agen JNE. Uang tersebut juga tidak bisa diklaim sebagai biaya pengiriman ke marketplace atau JNE.
- Seller tidak perlu memasukkan nomor resi pengiriman secara manual.
- Informasi lebih lanjut mengenai penjemputan atau pengiriman paket barang bisa menghubungi kontak Call Center JNE di nomor (021) 29278888.
Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan Mengenai JNE Cashless
Berikut adalah beberapa pertanyaan mengenai JNE Cashless yang sering ditanyakan oleh pengguna JNE.
Apa beda JNE Cashless dengan JNE Reguler?
Pada JNE Cashless pengirim akan mendapat kode resi dari marketplace seperti Shopee atau Tokopedia dan cukup menyerahkan paket ke gerai kurir tanpa harus membayar biaya ongkir, karena biaya akan dipotong dari nilai penjualan di marketplace.
Sedangkan JNE Reguler, pengiirim paket harus mengirimkan paket ke gerai kurir lalu membayar ongkir dan setelah itu akan mendapatkan nomor resi JNE.
Penutup
Ulasan mengenai JNE Cashless di atas bisa menjadi referensi dan tambahan wawasan bagi para seller. Dengan banyaknya kelebihan yang ditawarkan, banyak seller yang menggunakan layanan cashless JNE untuk membantu meningkatkan penjualan dan kepuasan dari para pelanggannya.