Kehadiran jasa transportasi online seperti Grab membawa banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia. Aplikasi ini sendiri tidak hanya menawarkan jasa antar dan jemput penumpang, melainkan juga menyediakan layanan seperti pembelian makanan, belanjaan, pengiriman paket dan lain sebagainya.
Bayangkan jika akun kamu tiba-tiba ditangguhkan, tentunya layanan-layanan tersebut tidak dapat lagi diakses. Nah, bagaimana bisa akun kamu dibekukan? Bagaimana cara mengatasi masalah tersebut? Pertanyaan mungkin kerap muncul di benak kamu.
Tenang, tidak usah panik. Kamu datang ke tempat yang tepat. Pada artikel ini disuguhkan informasi lengkap tentang masalah penyebab. Sekalipun kamu tidak tahu penyebab masalahnya, cara penyelesaian akun yang ditangguhkan tetap saja sama. Mari lihat paparan detailnya di bawah ini!
Penyebab Akun Driver Dibekukan

Pada dasarnya, driver yang melanggar ketentuan dan peraturan yang ditetapkan akan terancam mengalami suspend atau pembekuan akun. Inilah beberapa penyebab utama yang bisa berujung pada pembekuan akun driver:
Sering Melakukan Pembatalan Order
Perusahaan pesaing Gojek ini sangat memperhatikan aktivitas yang dilakukan oleh penggunanya. Para petugas tahu gerak gerik yang kamu lakukan sebagai driver.
Tak heran kalau operator segera mengambil tindakan jika kamu terdeteksi terlalu sering membatalkan order yaitu berupa akun ditangguhkan. Ini adalah sejenis hukuman yang diharap dapat memberi efek jera kepada pengemudi agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Login dan Logout Berulang Kali
Pernahkan kamu melakukan login dan logout berulang kali dari satu perangkat ke perangkat lainnya? Bisa jadi itu yang menjadi biang masalahnya.
Pasalnya, sistem aplikasi membaca aktivitas keluar dan masuk akun tersebut sebagai sesuatu yang mencurigakan, dan upaya pembekuan akun tersebut merupakan upaya yang bertujuan mengamankan akun dari potensi peretasan.
Mendapatkan Bintang Rendah
Penyebab akun dibekukan berikutnya adalah akibat pengemudi menerima terlalu banyak bintang rendah. Bintang ditentukan oleh penumpang atas layanan yang diberikan pengemudi.
Jika pengemudi terus-menerus menerima bintang rendah, ada kemungkinan layanan yang diberikan tidak sesuai pedoman perusahaan.
Entah itu akibat rasa tidak nyaman yang diterima penumpang, atau ada hal lain yang mengganggu sehingga meninggalkan rating kecil. Sebagai pengemudi, sudah menjadi kewajiban untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang, dimulai dari berperilaku sopan dan ramah.
Ketidaksesuaian Tipe Kendaraan dengan Aplikasi
Terdapat ketentuan bahwa pengemudi harus menggunakan kendaraan yang sudah didaftarkan sebelumnya. Jika masih mencoba-coba menggunakan kendaraan lain yang tidak sesuai dengan aplikasi, hal itu akan memicu penumpang untuk melaporkan kamu ke pihak perusahaan.
Tanpa sepengetahuan penumpang pun, sistem aplikasi tetap akan menjatuhkan suspend karena kamu telah melanggar ketentuan.
Terlebih, tak jarang ada mystery shopper yang sengaja ditunjuk oleh pihak perusahan yang menyamar sebagai penumpang. Tujuannya untuk memastikan pedoman diterapkan dengan baik di lapangan.
Jika memang kamu melakukan penggantian tipe kendaraan, maka sebaiknya konfirmasi dengan mengajukan permintaan perubahan tipe kendaraan pada aplikasi.
Adanya Repeat Order Tak Wajar
Apabila terjadi kasus di mana pengemudi kerap menerima order dari orang yang sama selama berkali-kali, sistem aplikasi menaruh curiga pada aktivitas tersebut.
Mereka mencurigai adanya upaya licik berupa pemalsuan order agar pengemudi dapat mengejar target dan berhasil mendapat intensif tambahan. Ataupun agar pengemudi segera mengalami kenaikan rating.
Bagi kamu yang baru tahu soal ini, sebaiknya lebih selektif dalam memilih order. Hindari terlalu sering mengambil order dari orang yang sama agar tidak terjerat suspend.
Akibat Mengganti Lokasi
Tidak sedikit pengemudi yang menggunakan aplikasi GPS bodong untuk mengelabui sistem tentang lokasi pengemudi. Awalnya upaya ini memang tidak terdeteksi oleh sistem aplikasi. Namun seiring waktu perusahaan tidak lepas tangan.
Kini mereka dibekali dengan engineer dan programmer andal untuk menelusuri lokasi asli dan real time pengemudi.
Catatan lain, jangan gunakan aplikasi VPN demi mengakses internet gratis, karena aktivitas tersebut dapat menarik perhatian sistem aplikasi sehingga memungkinkan akun kamu untuk dibekukan.
Terlalu Sering Mengubah Nama Akun
Identitas tentu aspek yang sangat dijunjung tinggi, khususnya sebagai pengemudi. Memang tidak salah mengubah nama akun, mungkin kamu salah mengetikkan nama saat mendaftar.
Akan tetapi, jika aktivitas tersebut dilakukan berkali-kali, sistem aplikasi akan menandai kamu dan memantau lebih ketat.
Sistem menaruh curiga kalau kamu terindikasi tengah melakukan kecurangan atas alasan tertentu. Jadi, jangan sekali-kali mencoba mengubah nama akun secara terus-menerus sekaligus.
Cara Mengatasi Akun Grab Driver Di-Suspend

Setelah mengenali berbagai penyebab keladi dari masalah suspend akun driver, mungkin kini kamu menyadari kesalahan yang telah diperbuat.
Bagi yang pertama kali mengalami suspend tentu panik saat menerima hukuman ini sampai-sampai bingung mau berbuat apa agar akun dibuka kembali. Nah, khusus untuk kamu yang mengalami hal serupa, silakan ikuti panduan berikut:
1. Melalui Aju Banding
- Buka laman resmi www.grab.com/sg/appeal/?lang=id.
- Selanjutnya, laman akan menyuguhkan formulir permohonan yang meminta identitas serta permasalahan yang kamu alami.
- Isi kolom yang kosong dengan data yang valid sesuai KTP terdaftar.
- Pada bagian Alasan, tuangkan masalah yang tengah kamu alami.
- Jika semua kolom sudah terisi, lakukan verifikasi Captcha di atas tombol Submit.
- Baru selanjutnya klik Submit untuk melanjutkan proses aju banding. Pihak operator akan mengkaji data yang kamu masukkan. Jika pelanggaran yang dilakukan masih dikategorikan sebagai pelanggaran ringan, akun kamu akan segera dibuka kembali.
2. Hubungi Call Center

Hampir setiap perusahaan dilengkapi dengan call center guna membantu pengguna jika mengalami masalah atau kendala. Begitu pun dengan Grab, layanan call center siap melayani selama 24 jam. Mereka lebih sigap dalam memberikan solusi.
Untuk menghubungi call center, tentunya kamu perlu mencari nomor teleponnya terlebih dahulu. Nomor ini dapat ditemukan pada menu Help Center atau Pusat Bantuan pada aplikasi.
Selain menghubungi melalui call center, kamu juga dapat menghubungi operator dari akun media sosial resminya, seperti Instagram, Twitter hingga Facebook. Mereka juga terbilang sigap dalam menangani permasalahan pengemudi.
3. Datang Langsung ke Kantor Cabang Grab Setempat

Perusahaan transportasi online ini mendirikan kantor cabang Grab di berbagai kota di Indonesia. Kamu dapat mencari keberadaan kantor cabang dari aplikasi Google Maps atau di internet.
Cara ini adalah alternatif lain jika kamu ingin menyampaikan masalah terkait akun ditangguhkan ke petugas yang ada. Selain itu, kantor ini juga melayani penanganan atas permasalahan lain yang mungkin dialami pengemudi.
Selain datang langsung ke kantor Grab, kamu juga bisa memakai layanan antrian online Grab, tinggal kamu isi formulir antriannya dan kamu tinggal menunggu jadwal dari pihak Grab.
4. Ubah Nomor
Cara ini terbilang sepele dan diragukan. Namun nyatanya, cara ini diklaim dapat membuka akun yang terkena suspensi. Cukup dengan mengganti nomor lama kamu dengan nomor telepon baru. Akan tetapi cara ini tidak menjamin akun kamu akan dapat dipulihkan.
Selama proses pengubahan nomor telepon, kamu juga akan melalui serangkaian proses sebagai bentuk verifikasi dan pendaftaran.
Akun Grab driver yang dibekukan tentu sangat meresahkan. Khususnya bagi pengemudi yang menjadikan pekerjaan ini sebagai sumber utama penghasilan. Sebab, kamu berakhir tidak menghasilkan pendapatan.
Selain akun Grab driver yang dapat dibekukan, ternyata akun grab penumpang juga bisa dibekukan. Beruntungnya ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan akun. Setelah berhasil dipulihkan, pastikan kamu mematuhi aturan dan pedoman yang berlaku agar tidak jatuh di lubang yang sama.